Minggu, 03 Juni 2012

i thank God we were Met

in Memoriam my first Date, Dhandy Octadisa Ginting


ga pernah terpikirkan kan apa yang akan terjadi pada orang orang sekitar kita? tentu aja, apalagi waktu tau kabar tiba tiba seseorang itu telah tiada. ini lah yang saya alami. 21 Mei 2012 seorang teman yang pernah menjadi yang terdekat telah pergi meninggalkan Duka yang dalam yang bahkan sudah 2 minggu ini masih ga bisa saya percaya. 'ya Tuhan' itulah kata pertama yang keluar dari mulut saya. ga percaya sama sekali. dan penyesalan pun datang karena udah lebih dari setahun gada berhubungan sama sekali sama dia. mungkin ini adalah rencana Tuhan untuk buat kami berjarak agar aku bisa terbiasa nantinya. kenyataan berat yang mungkin ga akan pernah bisa saya terima. seorang peliharaan yang mati aja kita bisa nangis dan sedih sampai berminggu minggu, apalagi seorang teman? hal ini bukan hal yang biasa walaupun kita tahu bahwa semua orang pasti akan kembali kepadaNya. tentu aja salah kalau kita tetap ga bisa ikhlas kan kepergiannya, ada yang bilang mungkin arwahnya ga akan bisa tenang disana . tapi bukanlah hal yang salah jika kita tetap mengenangnya kan? 
meninggalkan dunia dengan penuh persiapan dan mencoba menikmati apa yang sedang terjadi, itulah yang dilakukannya ketika di vonis menderita Leukimia . apa yang bisa dilakukannya saat divonis seperti in? tentu hanya bisa pasrah, berdoa dan berobat serta berharap semoga bisa sembuh . divonis sejak bulan 11 2011 lalu dan bertahan hingga sampai 21 mei 2012 bukanlah hal yang mudah untuknya, berbagai macam upaya telah dikerahkan orangtua nya, tetapi memang kehendak Tuhan yang jadilah :) dia pergi untuk selamanya. dan pasti semua sakitnya tidak terasa lagi :)
terimakasih bg Dhan untuk pengenalan singkat kita, terimakasih Tuhan sudah pertemukan kami. terimakasih pelajaran yang kamu berikan sekarang saya tahu bahwa setiap Hari yang baru adalah berkat.  i will be missing you .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar